Selasa, 16 Februari 2021

Ringkasan Materi IPS Tema 7 Kelas 6 Semester 2

 

Peran Indonesia di ASEAN

ASEAN adalah sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. 

1.      Indonesia selaku pelopor organisasi ASEAN, memiliki peran penting di dalam organisasi ini, salah satunya dalam bidang ekonomi.

Berbagai peran Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN, antara lain :  

Ø  Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ø  Ikut serta berperan dalam lumbung padi ASEAN.

Ø  Ikut serta dalam melakukan kerjasama di sektor Industri, salah satunya ASEAN Aceh Fertilizer Project.

Ø  Indonesia sebagai salah satu pelopor dan pendiri Organisasi kerja sama ekonomi antarnegara.

Ø  Tuan rumah KTT ASEAN.

Ø  Berperan aktif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area).

 

2.      Faktor pendorong dan penghambat kerjasama ASEAN

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai

Pembentukan ASEAN sendiri dilakukan berdasarkan deklarasi bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang diprakarsai oleh 5 negara. Sedangkan jumlah total anggota sekarang hingga tahun 2017 bulan Agustus berjumlah 10 Negara.

Dalam pelaksanaan kerjasama, ada beberapa faktor yang menyebabkan kerjasama antar negara anggota ASEAN ini menjadi terhambat serta menjadi lebih terdorong, diantaranya seperti :

 

1)      Faktor Penghambat

a.       Perbedaan Ideologi antar anggota ASEAN.

b.      Perbedaan cara penyelesaian sebuah masalah.

c.       Perbedaan dalam cita – cita dan tujuan negara.

d.      Adanya pihak non anggota ASEAN yang campur tangan urusan anggota ASEAN.

e.       Adanya beberapa negara yang mengalami konflik dengan sesama anggota ASEAN maupun non ASEAN.

2)      Faktor Pendorong

a.       Kesamaan sejarah dan nasib yang pernah dijajah.

b.      Letak lokasi geografis yang sebagian besarnya sama dan saling berdekatan.

c.       Kebudayaannya yang masih sama.

d.      Faktor sama – sama ingin menjadi negara maju.

e.       Faktor posisi wilayah yang strategis sebagai jalur lintas perdagangan internasional

 

3.      Hasil kerja sama ASEAN di bidang Industri,

ASEAN pada awalnya hanya beranggotakan 5 negara.Negara-negara tersebut merupakan Negara pendiri ASEAN. Negara pendiri ASEAN adalah sebagai berikut:

a.       Filipina

b.      Indonesia

c.       Malaysia

d.      Singapura

e.       Thailand

Sekarang anggota ASEAN  berkembang menjadi 11 negara antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja  dan anggota terakhir yang tergabung dalam ASEAN ialah Timor Leste.  

4.      Kerjasama ASEAN Dalam Bidang Ekonomi

·         Menyediakan Cadangan Pangan ASEAN terutama beras bagi keperluan darudat. Cadangan pangan tiap-tiap negara adalah:

1.      Philippines: 12. 000 lot

2.      Malaysia: 6. 000 lot

3.      Filipina: 12. 000 lot

4.      Muangthai: 15. 000 lot

5.      Singapura: 5. 000

·         Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain :

1.      Proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).

2.      Proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).

3.      Proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper mineral Fabrication Project).

4.      Proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).

5.      Proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt Soda Ash Project).

·         Perdagangan dan Industri

Dalam pekerjaan perdagangan dan industri, negara-negara anggota ASEAN menandatangani ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN

Bentuk kerjasama asean dalam bidang kebudayaan dan manfaat kerja sama bagi Indonesia

Beberapa contoh bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan, antara lain :  

·         Melakukan penanggulangan, penanganan, dan pencegahan Narkoba secara terintegritas.

·         Penanggulangan dampak bencana alam.

·         Pewujudan kesejahteraan rakyat masing-masing anggota ASEAN.

·         Dibentuknya masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.

·         Dibentuknya ASCC Blueprint.

·         Pengadaan kerjasama di bidang Pariwisata.

·         Adanya pertukaran kebudayaan, kesenian, dan film.

Beberapa manfaat adanya kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan bagi Indonesia, antara lain :  

1.      Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

2.      Kesejahteraan dan perlindungan sosial-budaya di Indonesia semakin membaik.

3.      Semakin memperkaya kebudayaan Indonesia.

4.      Kebudayaan Indonesia semakin terkenal di Mancanegara.

5.      Kesenjangan dapat lebih teratasi.

6.      Kerjasama ASEAN di bidang Pendidikan

Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :  

1.      Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna memajukan bidang pendidikan terutama negara anggota ASEAN.

2.      Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.

3.      Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.

4.      Pembentukan kelompok peneliti antar negara.

5.      Pertukaran pelajar antar negara anggota.

6.      Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.

7.      Pembentukan kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM

7.      Kerjasama ASEAN di bidang budaya,

Bidang Sosial Budaya Kerja sama negara-negara ASEAN di bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development). Kerja sama sosial budaya antarnegara Asia Tenggara di antaranya meliputi: 
Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan).Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN.Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN Tourism Agreement (ATA).Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali Sea-Games

Tidak ada komentar:

Posting Komentar