Selasa, 16 Februari 2021

Ringkasan materi IPA tentang pubertas kelas 6 semester 2

 

Masa Pubertas

 

A.   Pengertian

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi reproduksinya menuju dewasa.

Masa pubertas adalah masa pertumbuhan yang dialami oleh semua anak laki-laki dan perempuan. Masa pubertas bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Jadi, penting bagi Mom untuk mengenali ciri-ciri pubertas pada anak.

Salah satu tanda anak mengalami masa pubertas yaitu dengan adanya perubahan pada tubuh mereka.

Rata-rata masa pubertas terjadi pada anak yang berusia 9-14 tahun, sehingga Mom tidak perlu khawatir jika anak mengalami pubertas lebih lambat atau cepat dibanding dengan teman sebayanya.

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi reproduksinya menuju dewasa.

Pada umumnya, ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan perempuan berbeda. Selain itu, banyak faktor yang mempengaruhi mulainya masa pubertas seperti faktor sosial, psikologis, nutrisi, fisis, penyakit kronis hingga etnis.

a.   Masa pubertas perempuan

Pada umumnya, anak perempuan lebih cepat memasuki masa pubertas dibanding dengan anak laki-laki, yang rata-rata dimulai pada usia 11 tahun.

b.  Ciri-ciri pubertas pada perempuan

Perubahan fisik pada anak perempuan biasanya muncul 2 tahun sebelum menstruasi pertama datang. Berikut beberapa ciri-ciri yang terjadi pada anak perempuan saat masa pubertas.

1.  Tumbuhnya payudara

Perubahan yang paling jelas pada fisik anak perempuan selama masa pubertas yaitu tumbuh kembang payudara yang terjadi dalam beberapa tahap.

Diawali dengan puting yang berubah menjadi sedikit lebih keras dan kemudian tumbuh kembang daerah di sekitar payudara menjadi lebih segar. Pertumbuhan payudara ini antara kanan dan kiri kadang tidak sama besarnya. Tidak perlu dikhawatirkan karena hal ini normal terjadi. Anak perempuan yang tidak cukup memiliki pengetahuan tentang pubertas mungkin akan merasa panik dan sedih saat mengalami pertumbuhan payudara. Oleh karena itu, pendampingan Mom dibutuhkan ketika ia memasuki periode ini.

2.  Tumbuhnya rambut halus

Perubahan fisik pada pubertas anak perempuan selanjutnya yaitu ditandai dengan tumbuhnya rambut di daerah tertentu, seperti pada ketiak, kaki dan sekitar kemaluan.

Terkadang, pada sejumlah anak masa pubertasnya diawali dengan tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan terlebih dahulu dibanding dengan tumbuh kembang payudara.

3.  Munculnya jerawat

Munculnya jerawat dapat disebabkan oleh perubahan hormon di masa pubertas. Perubahan hormon tersebut membuat kelenjar minyak lebih aktif dan akhirnya produksi minyak meningkat.

Tidak jarang, anak perempuan yang memasuki masa puber akan mengalami beberapa masalah di wajah seperti jerawat, wajah berminyak dan juga komedo.

Perubahan hormon yang terjadi juga dapat mengakibatkan bau badan tak sedap karena pengaruh kelenjar keringat yang berlebih.

4.  Tinggi badan meningkat

Ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan selanjutnya yaitu peningkatan tinggi badan yang pesat.

Rata-rata anak perempuan tinggi badannya akan meningkat pesat ketika payudara sudah mulai berkembang. Dan juga ketika sudah mendapatkan haid pertama, pertumbuhan tinggi badan anak perempuan tidak akan sepesat sebelum haid.

Anak perempuan setelah menstruasi kebanyakan tinggi badannya akan bertambah sampai 5 cm.

5.  Pinggul membesar

Perubahan ukuran pinggul juga dapat menjadi ciri-ciri bahwa anak mengalami masa puber. Saat masa puber umumnya pinggang anak perempuan anak mengecil dan pinggulnya bertambah lebar. Perubahan ini akan membuat bentuk tubuh anak juga ikut berubah.

6.  Keluar cairan dari vagina

Ciri yang lainnya yaitu ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna putih dari vagina. Cairan ini adalah pertanda jika jumlah hormon estrogen mulai bertambah. Tanda ini akan terjadi sejak setengah hingga setahun sebelum anak perempuan mengalami haid pertama.

7.  Siklus Menstruasi

Pada masa pubertas anak perempuan, mereka akan mengalami siklus menstruasi untuk pertama kali. Kebanyakan anak mendapatkan menstruasi pada tahun kedua setelah payudaranya tumbuh. Menstruasi pada anak perempuan beragam, ada yang dimulai dengan keluarnya darah berwarna merah cerah dan juga ada yang hanya bercak coklat.

Siklus haid pada awal masa haid perempuan umumnya tidak teratur, ada yang tiga minggu setelah haid sudah haid kembali dan ada juga yang lebih dari satu bulan baru haid lagi. Nantinya, setelah beberapa tahun setelah haid pertama, siklus haid akan berubah menjadi rutin dengan sendirinya.

8.  Perubahan emosi

Tidak hanya perubahan fisik yang terjadi saat anak perempuan mengalami masa pubertas, tetapi juga melibatkan perubahan emosional. Perubahan emosional ini disebabkan oleh perubahan siklus hormon estrogen dan progesteron.

Beberapa perubahan emosi yang tampak jelas pada anak diantaranya yaitu anak lebih sering mood swing yaitu perasaan gampang marah dan gampang gembira, sering berbeda pendapat dengan orang disekitarnya, sering murung, dan sangat sensitif.

Perubahan yang terjadi pada anak perempuan tak jarang membuat anak merasa tidak nyaman.

c.   Masa pubertas pada anak laki-laki

Sama halnya dengan perempuan, laki-laki juga mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional saat masa pubertas.

Proses pendewasaan laki-laki memang lebih lambat jika dibanding dengan perempuan. Berbeda dengan anak perempuan yang rata-rata usia pubernya 11 tahun, anak laki-laki baru mulai memasuki masa pubertas saat berusia 12 tahun. Yang berkisar antara usia 12-16 tahun.

d.  Ciri-ciri masa pubertas laki-laki

Berikut ciri-ciri bahwa anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.

1.   Berubahnya bentuk tubuh

Tanda masa pubertas laki-laki yang paling terlihat yaitu perubahan bentuk fisik, seperti bagian kaki, lengan, dan bahu yang melebar dan otot yang mulai terbentuk.

Perubahan bentuk badan dan pertumbuhan otot ini akan semakin signifikan jika laki-laki sering berolahraga.

2.   Mulai tumbuh bulu dan jerawat

Seperti halnya dengan perempuan, laki-laki juga mengalami tanda-tanda munculnya jerawat di wajah dan bulu di area wajah dan ketiak. Hal ini dipengaruhi adanya perubahan hormon yang membuat produksi minyak meningkat.

Tumbuhnya bulu di beberapa area tubuh dan munculnya jerawat karena peningkatan produksi minyak, membuat laki-laki harus lebih merawat diri. Jika tidak menjaga kebersihan diri dengan baik seperti mandi dan cuci muka ini akan membuat jerawat lebih banyak tumbuh dan bau badan tidak sedap.

3.   Penis dan testis membesar

Tumbuhnya testis dan skrotum sebenarnya adalah tanda mulainya pubertas pada laki-laki. Penis dan testis akan bertumbuh seiring munculnya rambut halus pada kemaluan.

Penis mereka akan bertambah panjang saat berada di usia pubertas, dan memiliki benjolan kecil yang disebut dengan papula. Umumnya benjolan ini terlihat seperti jerawat dan tidak berbahaya.

4.   Mimpi basah

Ciri-ciri lainnya pada anak lelaki yang mengalami masa pubertas yaitu ditandai dengan mimpi basah. Mimpi ini bisa terjadi dengan mimpi seksual atau tidak, keduanya sangat normal.

Untuk mengantisipasi anak laki-laki terkejut dengan adanya mimpi tersebut, Mom atau mungkin suami bisa menjelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian dari pubertas.

5.   Suara menjadi berat

Anak laki-laki yang mengalami pubertas suaranya akan berubah menjadi lebih berat. Kondisi ini terjadi karena pita suaranya mulai berkembang.

Proses ini biasanya dimulai dari suara yang nyaring, meninggi, dan akhirnya berubah menjadi lebih rendah dan berat.

e.   Faktor yang mempengaruhi pubertas terjadi lebih cepat

Masa puber yang datang terlalu cepat tanpa adanya bimbingan orang tua dapat berdampak buruk terhadap kondisi anak. Beberapa anak yang mengalami pubertas lebih awal rentan mengalami serangan panik, depresi, dan ketidakpuasan tubuh.

Hal-hal  yang menyebabkan anak melalui pubertas lebih awal?

1.   Adanya gangguan kesehatan

Pubertas terjadi lebih cepat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada anak, salah satunya yaitu Hipotiroidisme.

Mom harus segera memeriksakan kondisi anak ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatan anak ketika mengalami tanda pubertas yang disertai dengan wajah bengkak, rambut rontok, sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan sensitif dengan cuaca dingin.

2.   Kecukupan gizi dan nutrisi

Ketersediaan makanan dan nutrisinya mempengaruhi kemampuan reproduksi seseorang. Nutrisi yang cukup dan baik bagi anak menjadi salah satu faktor yang membuat anak lebih cepat mengalami pubertas.

3.   Paparan bahan kimia

Bahan kimia yang terkandung dalam alat make-up dan produk perawatan tubuh berisiko dapat meningkatkan hormon estrogen yang berguna untuk mempercepat pubertas. Mom sebaiknya memilihkan produk perawatan tubuh yang aman dari kandungan bahan kimia untuk anak, agar kesehatannya tetap terjaga.

4.   Faktor keluarga

Faktor keluarga yang kurang harmonis dapat mengakibatkan pubertas datang lebih awal.

Ringkasan Materi IPS Tema 7 Kelas 6 Semester 2

 

Peran Indonesia di ASEAN

ASEAN adalah sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. 

1.      Indonesia selaku pelopor organisasi ASEAN, memiliki peran penting di dalam organisasi ini, salah satunya dalam bidang ekonomi.

Berbagai peran Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN, antara lain :  

Ø  Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ø  Ikut serta berperan dalam lumbung padi ASEAN.

Ø  Ikut serta dalam melakukan kerjasama di sektor Industri, salah satunya ASEAN Aceh Fertilizer Project.

Ø  Indonesia sebagai salah satu pelopor dan pendiri Organisasi kerja sama ekonomi antarnegara.

Ø  Tuan rumah KTT ASEAN.

Ø  Berperan aktif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area).

 

2.      Faktor pendorong dan penghambat kerjasama ASEAN

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai

Pembentukan ASEAN sendiri dilakukan berdasarkan deklarasi bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang diprakarsai oleh 5 negara. Sedangkan jumlah total anggota sekarang hingga tahun 2017 bulan Agustus berjumlah 10 Negara.

Dalam pelaksanaan kerjasama, ada beberapa faktor yang menyebabkan kerjasama antar negara anggota ASEAN ini menjadi terhambat serta menjadi lebih terdorong, diantaranya seperti :

 

1)      Faktor Penghambat

a.       Perbedaan Ideologi antar anggota ASEAN.

b.      Perbedaan cara penyelesaian sebuah masalah.

c.       Perbedaan dalam cita – cita dan tujuan negara.

d.      Adanya pihak non anggota ASEAN yang campur tangan urusan anggota ASEAN.

e.       Adanya beberapa negara yang mengalami konflik dengan sesama anggota ASEAN maupun non ASEAN.

2)      Faktor Pendorong

a.       Kesamaan sejarah dan nasib yang pernah dijajah.

b.      Letak lokasi geografis yang sebagian besarnya sama dan saling berdekatan.

c.       Kebudayaannya yang masih sama.

d.      Faktor sama – sama ingin menjadi negara maju.

e.       Faktor posisi wilayah yang strategis sebagai jalur lintas perdagangan internasional

 

3.      Hasil kerja sama ASEAN di bidang Industri,

ASEAN pada awalnya hanya beranggotakan 5 negara.Negara-negara tersebut merupakan Negara pendiri ASEAN. Negara pendiri ASEAN adalah sebagai berikut:

a.       Filipina

b.      Indonesia

c.       Malaysia

d.      Singapura

e.       Thailand

Sekarang anggota ASEAN  berkembang menjadi 11 negara antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja  dan anggota terakhir yang tergabung dalam ASEAN ialah Timor Leste.  

4.      Kerjasama ASEAN Dalam Bidang Ekonomi

·         Menyediakan Cadangan Pangan ASEAN terutama beras bagi keperluan darudat. Cadangan pangan tiap-tiap negara adalah:

1.      Philippines: 12. 000 lot

2.      Malaysia: 6. 000 lot

3.      Filipina: 12. 000 lot

4.      Muangthai: 15. 000 lot

5.      Singapura: 5. 000

·         Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain :

1.      Proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).

2.      Proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).

3.      Proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper mineral Fabrication Project).

4.      Proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).

5.      Proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt Soda Ash Project).

·         Perdagangan dan Industri

Dalam pekerjaan perdagangan dan industri, negara-negara anggota ASEAN menandatangani ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN

Bentuk kerjasama asean dalam bidang kebudayaan dan manfaat kerja sama bagi Indonesia

Beberapa contoh bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan, antara lain :  

·         Melakukan penanggulangan, penanganan, dan pencegahan Narkoba secara terintegritas.

·         Penanggulangan dampak bencana alam.

·         Pewujudan kesejahteraan rakyat masing-masing anggota ASEAN.

·         Dibentuknya masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.

·         Dibentuknya ASCC Blueprint.

·         Pengadaan kerjasama di bidang Pariwisata.

·         Adanya pertukaran kebudayaan, kesenian, dan film.

Beberapa manfaat adanya kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan bagi Indonesia, antara lain :  

1.      Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

2.      Kesejahteraan dan perlindungan sosial-budaya di Indonesia semakin membaik.

3.      Semakin memperkaya kebudayaan Indonesia.

4.      Kebudayaan Indonesia semakin terkenal di Mancanegara.

5.      Kesenjangan dapat lebih teratasi.

6.      Kerjasama ASEAN di bidang Pendidikan

Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :  

1.      Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna memajukan bidang pendidikan terutama negara anggota ASEAN.

2.      Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.

3.      Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.

4.      Pembentukan kelompok peneliti antar negara.

5.      Pertukaran pelajar antar negara anggota.

6.      Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.

7.      Pembentukan kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM

7.      Kerjasama ASEAN di bidang budaya,

Bidang Sosial Budaya Kerja sama negara-negara ASEAN di bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development). Kerja sama sosial budaya antarnegara Asia Tenggara di antaranya meliputi: 
Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan).Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN.Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN Tourism Agreement (ATA).Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali Sea-Games

Minggu, 14 Februari 2021

Ringkasan Materi Fikih Kelas 6 Semester 2

 

Pinjam Meminjam

A.      Pengertian Pinjam

                Meminjam Pinjam meminjam dalam istilah fikih disebut ‘ariyah. ‘Ariyah berasal dari bahasa Arab yang artinya pinjaman. Pinjam-meminjam menurut istilah ‘Syara” ialah Aqad berupa pemberian manfaat suatu benda halal dari seseorang kepada orang lain tanpa ada imbalan dengan tidak mengurangi atau merusak benda itu dan dikembalikan setelah diambil manfaatnya secara utuh, tepat pada waktunya.

Semua benda yang bisa diambil manfaatnya dapat dipinjam atau dipinjamkan. Peminjam harus menjaga barang tersebut agar tidak rusak, atau hilang. Peminjam hanya boleh mengambil manfaat dari barang yang dipinjam. Sebagai bentuk tolong menolong, pinjam meminjam merupakan bentuk pertolongan kepada orang yang sangat membutuhkan suatu barang

Pinjam meminjam dalam kehidupan sehari-hari dapat menjalin tali silaturrahim, menumbuhkan rasa saling membutuhkan, saling menghormati, dan saling mengasihi. Oleh karena itu, pinjam meminjam harus dilandasi dengan semangat dan nilai-nilai ajaran Islam.

Allah Swt. memberikan tuntunan, agar pinjam meminjam dicatat dengan teliti mengenai syaratnya, waktu pengembaliannya, cicilannya, jaminannya, dan bagaimana penyelesaiannya jika terjadi permasalahan. Hal ini semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemilik barang dan peminjam. Namun kenyataannya kita terkadang mengabaikan hal tersebut karena alasan sudah saling kenal dengan peminjam, masih saudara, tetangga dekat, atau nilai barang tidak seberapa. Padahal pencatatan itu sebenarnya untuk menghindari terjadinya masalah di kemudian hari

 

B.      Hukum Pinjam

Meminjam Pinjam-meminjam hukumnya bisa berubah tergantung pada kondisi yang menyertainya. Hukum pinjam meminjam dalam syariat Islam dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:

a.       Mubah, artinya boleh, ini merupakan hukum asal dari pinjam meminjam.

b.       Sunnah, artinya pinjam meminjam yang dilakukan merupakan suatu kebutuhan akan hajatnya, lantaran dirinya tidak punya, misalnya meminjam sepeda untuk mengantarkan tamu, meminjam untuk keperluan sekolah anaknya dan sebagainya.

c.       Wajib, artinya pinjam meminjam yang merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dan kalau tidak meminjam akan menemukan suatu kerugian misalnya: ada seseorang yang tidak punya kain lantaran hilang atau kecurian semuanya, maka apabila tidak pinjam kain pada orang lain akan telanjang, hal ini wajib pinjam dan yang punya kain juga wajib meminjami.

d.      Makruh, artinya jika pinjam meminjam berdampak pada hal yang makruh. Seperti meminjamkan hamba sahaya untuk bekerja kepada seorang kafir

e.      Haram, artinya pinjam meminjam yang dipergunakan untuk kemaksiatan atau untuk berbuat jahat, misalnya seseorang meminjam pisau untuk membunuh, hal ini dilarang oleh agama. Contoh lain, pinjam tempat (rumah) untuk berbuat maksiat.

C.      Rukun dan Syarat Pinjam

Meminjam Rukun meminjam berarti bagian pokok dari pinjam meminjam itu sendiri. Apabila ada bagian dari rukun itu tidak ada, maka dianggap batal. Demikian juga syarat berarti hal-hal yang harus dipenuhi. Rukun pinjam meminjam ada empat macam dengan syaratnya masing-masing sebagai berikut:

a.       Adanya Mu’iir yaitu, orang yang meminjami.

Syaratnya:

1)      Baligh

2)      Berakal

3)       Bukan pemboros

4)      Tidak dipaksa

5)       Barang yang dipinjamkan itu milik sendiri atau menjadi tanggung jawab orang yang meminjamkannya.

b.      Adanya Musta’iir yaitu, orang yang meminjam.

Syaratnya:

1)      Baligh

2)      Berakal

3)      Bukan pemboros

4)      Mampu berbuat kebaikan. Oleh sebab itu, orang gila atau anak kecil tidak sah meminjam

5)      Mampu menjaga barang yang dipinjamnya dengan baik agar tidak rusak.

6)       Hanya mengambil manfaat dari barang dari barang yang dipinjam

c.       Adanya Musta’aar  yaitu, barang yang akan dipinjam.

 Syaratnya:

1)      Barang yang akan dipinjam benar-benar miliknya,

2)       Ada manfaatnya

3)      Barang itu kekal (tidak habis setelah diambil manfaatnya). Oleh karena itu, maka yang setelah dimanfaatkan menjadi habis atau berkurang zatnya tidak sah dipinjamkan.

d.      Dengan perjanjian waktu untuk mengembalikan.

Ada pendapat lain bahwa waktu tidak menjadi syarat perjanjian dalam pinjam meminjam, sebab pada hakikatnya pinjam meminjam adalah tanggung jawab bersama dan saling percaya, sehingga apabila terjadi suatu kerusakan atau keadaan yang harus mengeluarkan biaya menjadi tanggung jawab peminjam. Hadis Nabi Saw Artinya: “Pinjaman itu wajib dikembalikan dan orang-orang yang menanggung sesuatu harus membayar.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

e.      Adanya lafaz ijab dan kabul, yaitu ucapan rela dan suka atas barang yang dipinjam.

1)      Lafaz ijab dan kabul dapat dimengerti oleh kedua belah pihak

2)      Lafaz ijab dilanjutkan dengan kabul

Pinjam-meminjam berakhir apabila barang yang dipinjam telah diambil manfaatnya dan harus segera dikembalikan kepada yang memilikinya. Pinjam-meminjam juga berakhir apabila salah satu dari kedua pihak meninggal dunia atau gila. Barang yang dipinjam dapat diminta kembali sewaktu-waktu, karena pinjam-meinjam bukan merupakan perjanjian yang tetap. Jika terjadi perselisihan pendapat antara yang meminjamkan dan yang meminjam barang tentang barang itu sudah dikembalikan atau belum, maka yang dibenarkan adalah yang meminjam dikuatkan dengan sumpah. Hal ini didasarkan pada hukum asalnya, yaitu belum dikembalikan