Peran Indonesia di ASEAN
ASEAN
adalah sebuah organisasi negara-negara di kawasan
Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara
anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta
meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan
damai.
1.
Indonesia selaku pelopor organisasi
ASEAN, memiliki peran penting di dalam organisasi ini, salah satunya dalam
bidang ekonomi.
Berbagai
peran Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN, antara lain :
Ø Mendukung
terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Ø Ikut
serta berperan dalam lumbung padi ASEAN.
Ø Ikut
serta dalam melakukan kerjasama di sektor Industri, salah satunya ASEAN Aceh
Fertilizer Project.
Ø Indonesia
sebagai salah satu pelopor dan pendiri Organisasi kerja sama ekonomi
antarnegara.
Ø Tuan
rumah KTT ASEAN.
Ø Berperan
aktif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area).
2.
Faktor pendorong dan penghambat kerjasama ASEAN
Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya,
memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan
kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai
Pembentukan ASEAN sendiri dilakukan
berdasarkan deklarasi bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang diprakarsai oleh
5 negara. Sedangkan jumlah total anggota sekarang hingga tahun 2017 bulan
Agustus berjumlah 10 Negara.
Dalam pelaksanaan kerjasama, ada
beberapa faktor yang menyebabkan kerjasama antar negara anggota ASEAN ini
menjadi terhambat serta menjadi lebih terdorong, diantaranya seperti :
1)
Faktor Penghambat
a.
Perbedaan Ideologi antar anggota
ASEAN.
b.
Perbedaan cara penyelesaian sebuah
masalah.
c.
Perbedaan dalam cita – cita dan
tujuan negara.
d.
Adanya pihak non anggota ASEAN yang
campur tangan urusan anggota ASEAN.
e.
Adanya beberapa negara yang
mengalami konflik dengan sesama anggota ASEAN maupun non ASEAN.
2)
Faktor Pendorong
a.
Kesamaan sejarah dan nasib yang
pernah dijajah.
b.
Letak lokasi geografis yang
sebagian besarnya sama dan saling berdekatan.
c.
Kebudayaannya yang masih sama.
d.
Faktor sama – sama ingin menjadi
negara maju.
e.
Faktor posisi wilayah yang
strategis sebagai jalur lintas perdagangan internasional
3.
Hasil kerja sama ASEAN di bidang Industri,
ASEAN pada awalnya hanya
beranggotakan 5 negara.Negara-negara tersebut merupakan Negara pendiri ASEAN.
Negara pendiri ASEAN adalah sebagai berikut:
a.
Filipina
b.
Indonesia
c.
Malaysia
d.
Singapura
e.
Thailand
Sekarang anggota ASEAN
berkembang menjadi 11 negara antara lain Indonesia, Malaysia,
Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan
Kamboja dan anggota terakhir yang tergabung dalam ASEAN ialah Timor
Leste.
4.
Kerjasama ASEAN Dalam Bidang
Ekonomi
·
Menyediakan Cadangan Pangan ASEAN
terutama beras bagi keperluan darudat. Cadangan pangan tiap-tiap negara adalah:
1.
Philippines: 12. 000 lot
2.
Malaysia: 6. 000 lot
3.
Filipina: 12. 000 lot
4.
Muangthai: 15. 000 lot
5.
Singapura: 5. 000
·
Menyelenggarakan pembangunan
proyek-proyek industri ASEAN, antara lain :
1.
Proyek pabrik pupuk urea ammonia di
Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).
2.
Proyek pabrik urea di Malaysia
(ASEAN Urea Project).
3.
Proyek industri tembaga di Filipina
(ASEAN Copper mineral Fabrication Project).
4.
Proyek pabrik vaksin di Singapura
(ASEAN Vaccine Project).
5.
Proyek abu soda di Muangthai (Rock
Salt Soda Ash Project).
·
Perdagangan dan Industri
Dalam pekerjaan perdagangan dan
industri, negara-negara anggota ASEAN menandatangani ASEAN Free Trade Area
(AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN
Bentuk kerjasama asean dalam bidang kebudayaan
dan manfaat kerja sama bagi Indonesia
Beberapa contoh bentuk kerjasama
ASEAN dalam bidang kebudayaan, antara lain :
·
Melakukan penanggulangan,
penanganan, dan pencegahan Narkoba secara terintegritas.
·
Penanggulangan dampak bencana alam.
·
Pewujudan kesejahteraan rakyat
masing-masing anggota ASEAN.
·
Dibentuknya masyarakat
Sosial-Budaya ASEAN.
·
Dibentuknya ASCC Blueprint.
·
Pengadaan kerjasama di bidang
Pariwisata.
·
Adanya pertukaran kebudayaan,
kesenian, dan film.
Beberapa manfaat adanya kerjasama
ASEAN dalam bidang kebudayaan bagi Indonesia, antara lain :
1.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia.
2.
Kesejahteraan dan perlindungan
sosial-budaya di Indonesia semakin membaik.
3.
Semakin memperkaya kebudayaan
Indonesia.
4.
Kebudayaan Indonesia semakin
terkenal di Mancanegara.
5.
Kesenjangan dapat lebih teratasi.
6.
Kerjasama ASEAN di bidang
Pendidikan
Beberapa gerakan nyata yang
dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :
1.
Dibentuknya The Southeast Asian
Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna memajukan bidang pendidikan
terutama negara anggota ASEAN.
2.
Pensinkronisasian standar ijasah
antar negara anggota ASEAN.
3.
Peningkatan ilmu pengetahuan
kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.
4.
Pembentukan kelompok peneliti antar
negara.
5.
Pertukaran pelajar antar negara
anggota.
6.
Peningkatan kualitas sumber daya
manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional
maupun internasional.
7.
Pembentukan kurikulum sekolah di
negara–negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian,
serta menghargai HAM
7.
Kerjasama ASEAN di bidang budaya,
Bidang Sosial Budaya Kerja sama negara-negara
ASEAN di bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social
Development). Kerja sama sosial budaya antarnegara Asia Tenggara di antaranya
meliputi:
Program peningkatan kesehatan (makanan dan
obat-obatan).Pertukaran budaya dan seni, juga festival film
ASEAN.Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN Tourism
Agreement (ATA).Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali Sea-Games
Tidak ada komentar:
Posting Komentar